Cara Mengobati Tumor, Kanker, Impoten dan Batu Empedu dengan Adas

Adas

Nama Latin: Foeniculum vulgare Mill

 Adas berasal dari Eropa Selatan. Di daerah Jawa adas di tanarn di daerah pegunungan. Tanaman ini umumnya tumbuh di ketinggian 1600—2400 meter dpl. Merupakan terna berumur panjang. Tingginya 50-200 cm. Tumbuh merumpun dengan setiap rumpun terdiri dari 3-5 batang. Batang berwarna hijau kebiruan beralur, beruas, berlubang dan saat dimemarkan akan mengeluarkan bau wangi.

Daun majemuk menyirip ganda dengan sempit. Letak tumbuh daun berseling. Bentuk daun menyerupai jarum dengan ujung dan pangkal runcing serta tepian rata. Daun memiliki seludang berwarna putih. Seludang berselaput dengan bagian atasnya berbentuk topi. Bunga majemuk berbentuk bunga payung, Susunan bunga 6-40 gagang, Panjang, ibu gagang bung 5-10 cm. Panjang gagang bunga 2-5 mm. Mahkota bunga berwarna kuning.

Bunga keluar dari Ujung batang, Buah berbentuk lonjong dan mempunyai rusuk. Panjang buah 6-10 mm dan lebar 3-4 mm. Buah muda berwarna hijau. Bunga tua berwama cokelat kehijauan, cokelat kekuningan, atau cokelat. Buah yang sudah masak mempunyai bau khas aromatik. Bau tersebut herasal dari minyak atsiri yang dihasilkan tanaman tersebut. Rasa buah sedikit pedas dan hangat. Jika dicicipi, berasa seperti kamfer.

Bagian yang digunakan :

• Buah yang sudah matang. Sebelum di digunakan. buah adas dijemur sampai kering.

Kandungan Kimia :

• Minyak atsiri (Oleum foeniculi) sebanyak 1-6%; .50-60% anetol; sekitar 20% fenkon Pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikoll, anisaldehid,asam anisat, serta 12% minyak lemak.

Khasiat Dan Manfaat :

• Hasil sulingan serbuk buah adas menghasilkan dua rasa. yaitu manis dan pahit. Keduanya. digunakan dalam industri ohat-obatan, terutama untuk mengharumkan ramuan obat. Sebagai bumbu, adas digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki rasa (corrigentia saporis). Penggunaan adas biasanya bersama-sama dengan kulit batang pulosari.

• Komponen aktif adas, anisaldehida, bisa meningkatkan khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan. Selain itu dapat meningkatkan peristaltik salutan cerna merangsang pengeluaran kentut (flatus), menghilangkan dingin serta mengeluarkan dahak.

• Minyak adas berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang nafsu makan. Dari satu penelitian pada manusia dewasa, ditemukan bahwa adas mempunyai efek menghancurkan batu ginjal, sementara itu, pada percobaan untuk binatang, ekstrak dari rebusan daun adas dapat menurunkan tekanan darah. Tanaman ini juga berkhasiat dalam mengobati batuk rejan, sulit tidur/insomnia, dan menstruasi yang tidak teratur.

Resep dan cara meramu :

1.  Batu Empedu

• Cuci 5 gram buah adas kering, seduh dengan 1 gelas air panas, lalu dinginkan. Minum sekaligus 1 gelas sehari

2.  Pencegahan dan Penyembuhan Impoten

• Campur 10 gram adas, 25 gram pulosari, 10 gram bawang putih, 25 gram merica, dan 25 gram kunyit menjadi satu. Tumbuk halus bahan-bahan tersebut lalu tambahkan air panas secukupnya sehingga membentuk larutan. Tambahkan satu sendok makan madu murni, dua butir kuning telur ayam kampung, lalu aduk sampai rata, minum larutan 2-3 jam setelah makan malam dan lakukan satu kali sehari selama satu bulan,

3.  Pencegahan dan Penyembuhan Tumor dan Kanker

• Cuci bersih 5 gram buah adas, 100 gram akar alang-alang, dan 1 batang batang benalu teh (Loranthus sp.), Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas lalu dinginkan. Saring air rebusannya lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

4.  Sariawan

• Cuci bersih 15 qram buah adas dan 15 gram kulit kayu manis yang telah ditumbuk halus. Rebus semua bahan dengan 4 gelas air. Masukkan kunyit yang telah diiris tipis-tipis, Setelah tersisa 2 gelas air, dinginkan, lalu minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas. ulangi pengobatan secara rutin selama 7 hari.

Share this post